Penuhi Kebutuhan Arsip Nasional, Pemerintah Siapkan Politeknik Kearsipan

By Admin

nusakini.com-- Pentingnya nilai sebuah arsip kadang terlupakan, padahal arsip memiliki peran yang sangat strategis bagi sebuah instansi dalam penyimpanan data-data berharga. Bahkan saat ini jumlah arsiparis di berbagai instansi sangatlah jauh dari angka cukup.  

Untuk memenuhi kebutuhan akan SDM arsiparis tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama dengan Lembaga Administarsi Negara (LAN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)tengah menginisiasi pembukaan Politeknik Kearsipan, yaitu sebuah Lembaga pendidikan yang dapat menghasilkan serta mendidik ppara generasi muda arsiparis. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur saat menghadiri Malam Penganugerahan ANRI Award 2017 yang diselenggarakan di Ancol, Jakarta (17/8). 

"Jumlah Arsiparis yang ada saat ini di seluruh instansi pemerintah sangat jauh dari angka cukup. Oleh karena itu , Pemerintah akan segera membuka Politeknik Kearsipan. Kemen PANRB,LAN dan ANRI, saat ini tengah merancang kurikulum nya dan menyiapkan tenaga pengajarnya," ujar MenPANRB 

Menteri Asman juga mendorong para Arsiparis yang ada saat ini untuk mengembangkam kompetensi dan kualifikasi diri untuk memajukan Sistem Pengarsipan di instansi masinjg-masing. Sehingga data-data yang penting dapat terarsipkan dengan baik. 

"Kedepan Arsiparis akan menjadi sebuah profesi yang penting dan strategis karena tanpa penyimpanan data yang baik, sejarah tidak akan terungkap dan terlihat jelas." Tegas Menteri Asman. 

Pada kesempatan ini, Menteri Asman beserta Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Mustari Irawan memberikan penghargaan kepada Lembaga Kearsipan Provinsi, Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Negeri, Unit Kearsipan Kementerian/Lembaga, BUMN Terbaik Nasional dan Arsip Teladan Nasional. Tahun ini PT Kereta Api Indonesia berhasil terpilih sebagai BUMN dengan sistem arsip terbaik. 

Turut hadir dalam acara ini Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, serta para arsiparis terbaik dari seluruh instansi di Indonesia. (p/ab)